Three Brothers, One Crush: Dialogue Version (Part 3)

 Sebelumnya, penulis meminta maaf jika cerita dialog ini tidak dilanjutkan karena faktor kesibukan yang membuat pembuatan cerita ini terhambat... terima kasih ya yang sudah menunggu cerita ini dari beberapa bulan yang lalu. baca bagian pertama dan kedua untuk yang mau tahu konteks dari bagian ketiga ini.

(Keesokan pagi harinya, Carlos sudah bangun pagi dahulu sebelum Ayah dan Ibunya beserta dua kakak adik laki-lakinya, Leon dan Nathan menyusul. Carlos tidak sabar bertemu dengan orang baru yang sudah dijelaskan sama Ibunya, Ms. Anneth saat makan malam kemarin)

Ms. Anneth: *kaget* Loh Carlos? Kamu Jam segini udah bangun.

Carlos: Iya, Mah, sekali-kali aku ingin menghirup udara segar di Pagi Hari.

Mr. Jacobs: Ini langka sekali kamu bangun pagi di Akhir Pekan, Biasanya kamu susah sekali untuk Bangun jam segini.

Carlos: Ah, itu sudah kebiasaanku yang lama... Aku ingin mencoba rajin Seperti Nathan.

Mr. Jacobs: Oh begitu ya... tapi kamu tidak begadang kan?

Carlos: Aku tidak seperti itu, Pah.

Ms. Anneth: Sebetulnya itu bagus, kamu akan terbiasa seperti ini kedepannya, jadinya kamu bangun pagi tidak selalu saat Hari Kerja saja...

Carlos: *tertawa kecil* Hehe, iya (Sebetulnya aku ingin bergegas untuk bertemu orang baru, makanya aku sengaja bangun pagi, Hehe)

(Ms. Anneth membuatkan kopi untuk Mr. Jacobs yang sedang membaca koran di ruang tamu dan tiba-tiba Leon menghampiri Carlos yang sedang melihat luar dari Jendela)

Leon: *menepuk pundak Carlos* Selamat pagi, Carlos!

Carlos *kaget* Whoa! ah, kau ini! Jantungku hampir keluar dari tubuhku tahu!

Leon: *tertawa kecil* Maaf, hehe... aku kan hanya menyapa saja... aku tahu kau sedang menunggu Orang Baru yang Mama bilang kemarin, kan?

Carlos: Benar... tapi pelankan suaramu, Takut Nathan mendengar ini...

Leon: Tenang saja... dia masih belum bangun kok, lagipula dia udah lelah setelah membantu Mama yang membereskan piring dan gelas bekas Makan malam kemarin.

Carlos: Oh baiklah... Yang jelas Nathan tidak akan tahu tentang rencana kita...

Leon: Betul *melihat seseorang didepan yang lewat* Hey lihat! apa itu yang dibicarakan sama Mama kemarin?

Carlos: benar... dan dia itu...

Leon dan Carlos: *melihat sesama* PEREMPUAN!!!!

(Leon dan Carlos menutup mulutnya tiba-tiba)

Carlos: *berbisik* sudah kubilang pelan-pelan saja...

Leon: *berbisik balik* tapi kau duluan yang mengatakannya...

Carlos: oops, maaf, hehe...

Leon: Tunggu apa lagi, Carlos... Langsung saja...

Carlos: Baiklah! akan aku laksanakan!

(Carlos langsung keluar rumah dan menyapa si Perempuan yang lewat itu, namun Carlos tidak tahu wajah dari sosok itu)

Carlos: *gugup* pe-permisi... apa kau adalah orang baru yang baru saja pindah kesini?

(Perempuan itu membalikkan badannya dan pipi Carlos pun memerah melihat wajahnya yang indah itu hingga dia hampir terdiam)

Perempuan: Iya, ada apa?

Carlos: (tidak kusangka... perempuan ini sangat cantik...) umm... bolehkah aku tahu namamu?

Emma: Emma

Carlos: Hi Emma... Aku Carlos... senang bertemu denganmu *tersenyum dan memberi tangannya ke Emma*

Emma: Senang bertemu denganmu juga, Carlos *berjabat tangan ke Carlos*

Carlos: (uhh... Tangannya lembut sekali....bagaikan kapas)

(Carlos menjabat tangan Emma sangat lama)

Emma: Umm... anu...

Carlos: *melepas tangannya secara tiba-tiba* Ma-Maaf... Aku tidak bermaksud seperti itu...

Emma: ah, tidak apa-apa kok *tersenyum kepada Carlos*

Carlos: (Senyumannya....) ngomong-ngomong.... Apa malam ini kau ada acara?

Emma: Tidak...

Carlos: Maukah kau datang ke Rumahku? untuk Makan Malam...

Emma: umm... apa orang tuamu mengijinkanku untuk makan malam bersamamu?

Carlos: tenang saja, Orang Tuaku santai kok, bahkan Ibuku memperbolehkan Orang Baru sepertimu untuk datang ke rumahku. Atau kalau kau tidak mau makan malam bersama kami... mungkin kita bisa.... jalan-jalan ke taman... untuk Melihat bulan...

Emma: Ke taman? Berdua?

Carlos: ya... berdua (Tunggu, Aku berjanji kepada Leon untuk Jalan-Jalan Bersama Orang Baru... Tapi)

Emma: Baiklah... aku akan datang ke rumahmu...

Carlos: Be-Benarkah?

Emma: Iya, Aku mengatakan ini benar, Kok.

Carlos: (Dia mengatakannya! Apakah ini Mimpi???)

Emma: Carlos? Apa kau baik-baik saja?

Carlos: *kaget* ah! umm... aku baik-baik saja...

Emma: Ya sudah, aku pergi dulu... sampai jumpa nanti malam, Carlos.

Carlos: Sampai Jumpa, Emma. 

(Emma melambaikan tangan dan tersenyum ke Carlos dan Carlos hanya tersenyum)

Carlos: (Akhirnya! Aku Berhasil!)

(Carlos pulang ke rumah dengan tersenyum dan Leon sedikit menyindir ke dia)

Leon: Biar kutebak... pasti berhasil...

Carlos: Tentu saja!

Leon: Apa kau mengajaknya Jalan-jalan?

Carlos: Pasti! Katanya dia akan datang Jam 8 nanti...

Leon: ngomong-ngomong... Siapa namanya?

Carlos: Emma... Dia sangat cantik sekali... Apalagi saat dia tersenyum.

Leon: Wah! aku sangat penasaran seperti apa penampilannya malam nanti...

(Tiba-tiba Nathan datang dengan wajah mengantuk)

Nathan: Ada apa ini? sepertinya ada yang seru nih.

Leon: Rahasia.

Carlos: Sepertinya kau akan menyesal malam nanti...

Nathan: Rahasia? Menyesal? kalian ini bicara apa?

Leon: Wah, dia tidak paham, nih...

Carlos: Lanjutkan saja Tidur akhir pekanmu... kamu kan lelah habis belajar malammu, kan.

Nathan: Beritahu saja padaku! aku penasaran nih!

Leon: Kau lihat saja malam nanti, nanti juga kamu paham.

Carlos: Benar... lebih baik aku mempersiapkan diri dulu untuk malam ini.

Leon: Lanjutkan saja belajarmu, Professor... Semoga saja kau akan menjadi Ilmuwan yang.... biasa saja

(Carlos dan Leon meninggalkan Nathan dengan ekspresi menyebalkan)

Nathan: (Mereka ini kenapa yah? Sangat aneh sekali)

Bersambung

NB: Part 4? Tunggu saja ya