Three Brothers, One Crush: Dialogue Version (Part 2)

 Di part yang lalu, Carlos, Leon dan Nathan membuat keributan hingga Papanya kesal dan mereka bertiga langsung terdiam. kira-kira mereka bertiga meributkan apa ya? baca selengkapnya di Bagian pertama dari Cerita Dialog ini... sekarang kita lanjut ke bagian kedua.....


(Keluarga tersebut selesai makan malam bersama. namun, tiga orang laki-laki bersaudara ini yakni Carlos, Leon dan Nathan masih terdiam karena setelah dibentak oleh Papanya, Mr. Jacobs. Mamanya, Ms. Anneth mencoba menghibur mereka)

Ms. Anneth: lezat sekali makan malam ini...

Mr. Jacobs: betul sekali *menggoda Ms. Anneth* Istriku kan jago sekali soal memasak... dan mengambil perasaanku, hehe

Ms. Anneth: *mencolek pundak Mr. Jacobs dengan manja* Ah... jangan bikin aku tersipu, hihi....

Carlos, Leon dan Nathan: *geleng-geleng kepala kepada orang tuanya*

Ms. Anneth: *melihat mereka bertiga* Eh... umm... Ngomong-ngomong, kalian hanya diam saja? tidak ada satu kata apapun dengan makan malam ini?

Carlos: *menyindir dengan nada rendah* Wah... makanan mama lezat sekali....

Leon: *menyindir dengan nada rendah juga* Iya... aku ingin makan malam seperti hari ini...

Nathan: *Hanya diam dan melihat kelakuan mereka berdua*

Mr. Jacobs: Hey, kalian berdua jangan seperti itu, ini membuat Mama kalian sedih. Dan Nathan, kenapa kamu hanya diam saja?

Nathan: Aku diam karena Masakan buatan Mama selalu enak setiap hari dan aku tidak akan mengatakan secara berlebihan.... *menatap sinis ke Carlos dan Leon* seperti mereka berdua ini...

Carlos: *menoleh ke Nathan* Dengar ya, aku mengatakan ini kepada Mama secara sepenuh hati.

Leon: *mengangguk ke Carlos lalu menoleh ke Nathan* Benar, daripada terdiam seperti dirimu...

Nathan: Lebih baik aku diam daripada berkata yang sangat berlebihan, kalian seperti itu menyindir tahu

Carlos: Mencari ribut lagi?

Leon: Anak SMA ini emang berani mencari masalah dengan kita nih

Nathan: Loh, kalian yang mulai duluan!

Mr. Jacobs: *menoleh ke Ms. Anneth dan menunjuk mereka bertiga* lihat... mereka begitu lagi, kan? aku sudah pusing melerai mereka... *Mr. Jacobs pergi ke kamarnya secara pasrah*

Ms. Anneth: *menghela napas dan melerai mereka bertiga* sudah, sudah, kalian ini ribut terus sejak sebelum Makan malam ini berlangsung... daripada ribut, lebih baik mendengar berita bagus dari Mama...

Carlos: *menoleh ke Ms. Anneth* Berita bagus apa, mah? Apakah kita akan pergi ke Pemandian Air Panas lagi di Akhir Pekan ini?

Leon: *menyeringai ke Carlos* Ah, pasti kamu sangat rindu melihat gadis-gadis yang sedang mandi disana, kan?

Carlos: *terkekeh* haha, kamu tahu saja, Leon... lagipula Nathan tidak kuat berendam di air panas berlama-lama...

Nathan: *kesal dan menoleh ke Carlos* Hei!

Ms. Anneth: bukan itu, Carlos... lagipula, kita sudah pernah pergi kesana kok.

Nathan: *menoleh ke Ms. Anneth* lalu, berita bagusnya apa, mah?

Ms. Anneth: Mama dengar dari sana, ada orang baru yang tinggal di komplek ini

Carlos: *kaget* Benarkah???? 

Leon: Apa dia laki-laki? atau Perempuan?

Nathan: Kalian berlebihan lagi...

Carlos: Kenapa? aku hanya penasaran saja...

Leon: Iya, kalau dia itu perempuan, aku bisa kenalan dan mengajaknya jalan-jalan

Carlos: *menatap curiga ke Leon* Hmmmm...

Leon: Ma-maksudku, Aku dan Carlos berjalan-jalan dengan... orang baru itu.... 

Nathan: Kalau dia laki-laki?

Leon: yah, aku hanya menyapanya saja dan memberikan senyuman kepada orang itu

Nathan: *terkekeh* haha, mungkin dia akan sangat jijik padamu, Leon.

Carlos: Seharusnya kamu tidak usah bertemu orang baru, kamu kan sulit berkomunikasi sama orang lain, haha

Nathan: *kesal lagi* Huft! Mulai lagi!

Ms. Anneth: Mama tidak tahu... Mungkin kalian lihat sendiri besok... Kalau dia laki-laki, mungkin kalian hanya berkenalan saja, kalau dia perempuan, kalian boleh mengajaknya jalan-jalan atau main kesini

Carlos: Wah! ide bagus tuh!

Leon: ini kesempatan bagi kita, Carlos!

Carlos: betul, Leon. Nathan tidak bisa mengajak dia berkenalan dengan orang baru, pasti terbata-bata...

Nathan: *Dalam hati: Orang ini...*

Ms. Anneth: Yasudah, Mama mau membereskan piring beserta gelas yang sudah kotor ini.

Nathan: aku ikut bantu ya mah.

Ms. Anneth: boleh saja, Nathan.

Carlos: *berbisik kepada Leon* Mencari perhatian tuh, dia.

Leon: *berbisik balik kepada Carlos* benar, terlihat sekali pencitraannya, haha.

Nathan: *menoleh kepada Carlos dan Leon dengan tatapan tajam*

Carlos dan Leon: *berpura-pura melihat sekitar dan bersiul*

Ms. Anneth: Nathan, tolong ambilkan piring dan gelas kotor di meja, ya!

Nathan: Baik, Mah!

(Nathan mengambil piring dan gelas kotor di Meja dan mengantarnya ke dapur)

Carlos: *menoleh ke Leon* Menurutmu, Penampilan orang baru itu seperti apa yah?

Leon: *menoleh balik ke Carlos* Aku tidak tahu, tapi apa kamu ingin bertemu dengan orang baru itu?

Carlos: ya, aku sangat penasaran nih!

Leon: Kalau begitu, besok kita akan coba, kalau dia lewat ke tempat ini, Kita akan berkenalan dengannya, Gimana?

Carlos: Okelah kalau begitu, jangan sampai si Nathan tahu tentang rencana kita ini.

Leon: Setuju, kalau begitu, Aku mau tidur dulu nih, Udah ngantuk berat...

Carlos: baiklah, Leon, aku juga mau tidur nih, mau merasakan betapa nyamannya Kasur yang empuk itu....

Leon: Biarkan saja si Nathan yang sangat pencitraan itu...

Carlos: haha iya... Nathan emang begitu orangnya...

(Carlos dan Leon pergi ke kamar masing-masing, hanya Ms. Anneth dan Nathan yang sedang di dapur untuk membersihkan piring dan gelas kotornya)


Bersambung....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Izinkan Aku Untuk Tertidur...

(Dialogue Preview) Adikku Butuh Pendamping

(Dialogue Preview) Jebakan dan Pengkhianatan