Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

(Dialogue Preview) Jebakan dan Pengkhianatan

Dialogue Preview atau Pratinjau Dialog yang kedua ini menceritakan seorang pria yang diserang oleh musuh saat menghampiri temannya itu. Nyatanya, itu adalah Rencana dari Musuh yang sudah disiapkan sebelumnya dan Teman yang menyapa pria itu merupakan bagian dari itu. Kira-kira seperti apa ya ceritanya? Kalau Begitu, Mari kita masuk ke Dialogue Preview atau Pratinjau Dialog . Ketika Alden sedang berjalan sendirian di taman yang dipenuhi lampu yang bercahaya serta Angin yang sedikit kencang dan tiba-tiba dia melihat seseorang yang melambaikan tangan ke dia dari kejauhan. Ternyata itu temannya Alden yang bernama Norman. Alden heran mengapa dia ada di taman yang sepi itu. Alden: (Apakah itu Norman? Tidak biasanya dia Disini) Norman: *Berteriak* Alden! Kemarilah! Alden: Apa yang kamu lakukan disitu? Sebaiknya kamu pulang saja! Norman: Aku hanya ingin mengobrol sesuatu denganmu, Bung! Alden: Kita akan mengobrol besok atau lain waktu, sekarang kamu pulang saja! Norman: Ayolah, hanya malam ini...

(Dialogue Preview) Adikku Butuh Pendamping

Bagi yang belum tahu tentang  Dialogue Preview atau Pratinjau Dialog. Penulis akan menjelaskannya dengan kata sendiri. Jadi Penulis akan membuat contoh dialog acak alias Random yang diambil dari Pemikiran Penulisnya Sendiri .  Beda dari Cerita yang Penulis buat beberapa bulan sebelumnya yang sudah selesai. Karena itu tidak akan dilanjutkan esok ataupun lusa. Ya intinya cuman percobaan aja deh atau di dunia musik sebagai Demo . Kalau Begitu, Mari kita masuk ke  Dialogue Preview atau Pratinjau Dialog. Jam menunjukkan pukul 12 malam. Indra keluar dari Kamar Mandi setelah buang air kecil. Saat dia berjalan ke Kamarnya, tiba-tiba dia kaget kalau ada orang yang tiduran di karpet ruang keluarga yang gelap gulita dan ternyata orang itu adalah Andri, Adiknya Indra yang tiduran disitu menghadap langit tanpa menutup matanya, Indra pun menghampiri Andri untuk bertanya kepada adiknya. Indra: Hey! Kenapa kamu tiduran disini? Bukan dikamarmu Sendiri? Andri: Aku sedang merenung... Indra:...